Sunday, June 26, 2016

KISAH NYATA !!! HUTANG LUNAS BERKAT SEDEKAH

Bismillah-Di kuti dari kisah inspiratif  tini kartika melalui koharaskar.com,semoga menjadi pembelajaran untuk kita.
Cobaan Tini Kartika memang Berat ia Bercerai Akibat terbelit hutang ratusan juta rupiah,Subhanallaoh cobaan itupun usai setelah ia  rajin sedekah
Tahun 2009 lalu merupakan tahun yang berat buat Tini,warga cililitan ,Jakarta timur.
Betapa tidak,di saat mampunyai anak-anak yang masih kecil,dan cantik-cantik,keluarganya justru hancur akibat perceraian,tak cukup kata cerai.utang dagang numpuk,hingga ratusan juta rupiah,dan urusan yang lain pun menjadi bertele-tele.
‘Usaha saya terbengakai karena ngurus perceraian,utang dagang numpuk ratusan juta rupiah’’kenang kartini.yang punya usaha sejumlah gerai perlengkapan bayi ini.
 Dalam keadaan drop,Tini mengenal ustadz yang namanya Ustadz Yusuf mansyur yang di temuinya saat seminar ‘’The Miracle Sedekah’’
Waktu itu Ia tersadarkan solusi permasalahn hidup yang kita hadapi.

‘’Kalau Anda yakin,sedekah yang di lengkapi dengan memperbanyak amalan sunnah,Insya Allah bisa menjadi solusi persoalan hidup kita’’begiti petuah dan anjuran Ustadz Yusuf Mansyur.

DOA TINI PUN TERKABUL
Penasaran dengan perkataan Ustadz Yusuf Mansyur,Tini pun Seketika menjadi Donatur PPPA Darul Qur’an.Sedekah pertama yang dia keluarkan adalah 1,5 juta rupiah
Batinnya berkata ‘’Beneran nggak yah?’’ Apakah dalam 40 hari lagi ada jawabannya seperti yang di katakana Ustadz Yusuf Mansyur tadi ‘’
Biar Mantap dia pun merutinkan ibadah-ibadah sunnah yang lain,seperti sholat rawatib Ba’diyah-Qobliyah,Tahajud,Sholat Duha di Pagi hari,setiap hari Ia rutin menjalaninya
Alhamdulillah tepat 40 hari kemudian,do’nya dan ikhtiarnya terkabul.dengan wasilah Seorang kakaknya yang tinggal di Luar negeri memberi pinjaman sangat lunak untuk membangkitkan usahanya.
Jumlahnya tidak tanggung-tanggung 80 juta rupiah’’ungkapi Tini
Tini pun merasakan dagannya pun makin laris dan lancar,sehingga bisa melunasi hutang-hutangnya,sebagai rasa syukur,wanita kelahiran Cikampek,Jawa Barat ini,membiasakan diri untuk terus bersedekah,
‘’Tini pun sungakan mengangkat bayi laki-laki seorang tetangganya yang miskin du’afa’’Kasihan mas,bayi dan ibunya di tinggal bapaknya yang tidak bertanggung jawab makannya saya bantu’’Tini Menjelaskan
Kini,ia pun mengaku hidupnya lebih adem,dan tidak ngoyo.Sambil mengurus usaha,Tini menyempatkan diri untuk mengikuti kuliah Tauhid di ISAQ Education Centre,Cempaka Putih,Jakarta Pusat.
Sungguh Allah Ta’ala tidak melalaikan balasan untuk orang yang berbuat baik. Marilah saudaraku, pintu telah terbuka, tanda kesembuhan telah tampak di depanmu, bersedekahlah dengan sungguh-sungguh dan percayalah kepada Allah Ta’ala.
Jangan seperti orang yang melalaikan resep yang mujarab ini, hingga ia tidak mengeluarkan sebagian hartanya untuk bersedekah lagi. Padahal bertahun-tahun ia menderita sakit dan mondar-mandir ke dokter untuk mengobati panyakitnya, dengan merogoh banyak uang dari sakunya. Jika engkau telah mencoba resep ini dan engkau sembuh, jadilah orang yang selalu menolong orang lain dengan harta dan usahamu. Jangan engkau membatasi diri dengan sedekah untuk dirimu sendiri, namun obatilah penyakit orang-orang yang sakit dari keluargamu dengan sedekah.
Jika engkau tidak sembuh total, maka ketahuilah bahwa engkau sebenarnya telah disembuhkan walaupun sedikit dan ampunan Allah telah kau dapatkan. Keluarkan sedekah lagi, perbanyak sedekah semampumu. Jika engkau masih belum sembuh, mungkin Allah Ta’ala memperpanjang sakitmu untuk sebuah hikmah yang dikehendakiNya atau karena kemaksiatan yang menghalangi kesembuhanmu. Jika demikian cepatlah bertaubat dan perbanyak doa di sepertiga malam terakhir.

Sedangkan bagi anda yang diberikan nikmat sehat oleh Allah Ta’ala, jangan tinggalkan sedekah dengan alasan engkau sehat. Seperti halnya orang yang sakit bisa sembuh maka orang yang sehat pun bisa sakit. Sebuah pepatah mengatakan, “Mencegah lebih baik dari mengobati”. Apakah engkau akan menunggu penyakit hingga engkau berobat dengan sedekah? Jawablah..! kalau begitu bersegeralah bersedekah..!Apalagi Rasulullah pernah bersabda, “Peliharalah harta bendamu dengan cara mengeluarkan zakat. Dan obatilah penyakitmu dengan sedekah. Dan hadapilah cobaan yang datang bertubi-tubi dengan do’a dan merendahkan diri kepada Allah.” (HR. Abu Daud).Sebuah penyakit yang diderita oleh seseorang memang membutuhkan kesabaran dan ketabahan. Hanya dengan berdo’a dan yakin atas kuasa-Nya maka tentang sedekah yang bisa membantu menyembuhkan penyakit seseorang bukanlah hal yang patut diragukan kebenarannya.

 Manfaat  Sedekah dapat diuraikan menurut Abdurrahim Al-Qahthani dalam bukunya Berkah & Keajaiban Sedekah (2011 : 4 – 5), menyebutkan sebagai berikut:
1.    Sarana untuk membersihkan harta,
2.    Mendapat pahala yang berlipat ganda,
3.    Masuk surga dari pintu sedekah,
4.    Menyembuhkan penyakit-penyakit jasmani dan rohani,
5.    Menjauhkan diri dari siksa api Neraka,
6.    Menjadi penaung pada hari Kiamat,
7.    Menghapus dosa dan kesalahan,
8.    Menolak bala,
9.    Didoakan oleh Para Malaikat,
10.  Sedekah membuat hati gembira,
11.   Memberikan keberkahan pada harta dan melapangkan rezeki,
12.  Mengatasi Problema Kemiskinan,
13.  Mempererat hubungan si Fakir dan si Kaya,
14.  Mengurangi tindak kejahatan kriminal,
15.  Menjadikan pribadi yang mulia

Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Ayub dan Qutaibah (yakni Ibnu Sa’id) dan Ibnu Hajar, mereka berkata : Telah menceritakan kepada kami Isma’il (dan dia adalah Ibnu Ja’far) dari al-’Ala’i dari Bapaknya dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw bersabda :

‎إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim)

Makna hadits terputusnya amal seseorang kecuali tiga perkara

Pertama: Jika manusia itu mati, amalannya terputus. Dari sini menunjukkan bahwa seorang muslim hendaklah memperbanyak amalan sholeh sebelum ia meninggal dunia.



Kedua: Allah menjadikan hamba sebab sehingga setelah meninggal dunia sekali pun ia masih bisa mendapat pahala, inilah karunia Allah.



Ketiga: Amalan yang masih terus mengalir pahalanya walaupun setelah meninggal dunia, di antaranya:



a. Sedekah jariyah, seperti membangun masjid, menggali sumur, mencetak buku yang bermanfaat serta berbagai macam wakaf yang dimanfaatkan dalam ibadah.


b. Ilmu yang bermanfaat, yaitu ilmu syar’i (ilmu agama) yang ia ajarkan pada orang lain dan mereka terus amalkan, atau ia menulis buku agama yang bermanfaat dan terus dimanfaatkan setelah ia meninggal dunia.


c. Anak yang sholeh karena anak sholeh itu hasil dari kerja keras orang tuanya. Oleh karena itu, Islam amat mendorong seseorang untuk memperhatikan pendidikan anak-anak mereka dalam hal agama, sehingga nantinya anak tersebut tumbuh menjadi anak sholeh. Lalu anak tersebut menjadi sebab, yaitu ortunya masih mendapatkan pahala meskipun ortunya sudah meninggal dunia.

Semoga Bermanfaat

No comments:

Post a Comment

Komentar