Bismillah - Silih berganti cobaan yang di dera sodara kita yang ada di palestina.Selain perang yang berkepanjangan blan ramadhan ini dalam laporanya Suara palestina memberitakan lebih dari dua ribu penduduk di wilayah Al-Rayan Provinsi Jenin keluhkan krisis air yang berkepanjangan. Situasi sulit ini sudah berlangsung lebih dari empat bulan.
Ketua Dewan Desa Aiman Qibha, mengatakan kepada media massa, “Terdapat 2000 warga yang tinggal di dua desa yaitu desa Umu Dar dan Khalajan yang mengeluhkan krisis air yang terus berlanjut di tengah musim panas seperti ini.”
Qibha menjelaskan bahwa pihaknya terus mencari solusi dengan menambah pasokan air dari desa Yakbud yang memang mengaliri tujuh kawasan pemukiman, termasuk dua desa tersebut selama 24 jam perminggu.
“Hanya saja pasokan air tetap tidak mencukupi. Kita butuh durasi 48 jam non-stop untuk mengaliri semua rumah,”tambahnya.
Permasalah ini sudah disampaikan kepada pemerintah namun belum membuahkan hasil. Padahal warga sangat membutuhkan air untuk keperluan rumah tangga, kegiatan bertani dan ternak. Akhirnya mereka terpaksa membeli dari truk tangki air dengan harga 250 shekel pertangki.
Menurut Qibha, sebagai solusinya, kita butuh kurang lebih 100 ribu shekel untuk mendanai permasalah ini. Caranya dengan menambah pipa saluran air yang bisa menghubungkan kedua desa ini ke sumber-sumber air lainnya.
“100 ribu shekel angka yang tidak terlalu besar jika dibebankan kepada penduduk setempat. Hanya mayoritas mereka hidupnya susah. Karena itu kita berharap subsidi dana dari pemerintah,”ujar Qibha.
Begitu berlimpah muslim Indonesia di karuniakan kekayaan.Sepatutnya kita bersyukur dan bercermin dari sodara muslim kita di palestina.Semoga Alloh lekas memberikan jalan dari permasalahan-permasalahan saudara seiman kita di sana.Aamiin aamiin ya rabbal 'alamin
No comments:
Post a Comment
Komentar