Bismillah - Dunia hiburan di kagetkan dengan berita yang menghebohkan dengan gugatan cerai ust.zacky mirza kepada istrinya.Apalagi berita tersebut mencuat kala bulan ramadhan,tentunya sangat mengagetkan karena yang di beritakan adalah seorang juru dakwah,yang biasanya bulan ramadhan sibuk dengan mengajak kebaikan justru tersiar berita yang kurang mengenaakan.Cukup lama berita tersebut mencuat,dan berbagai gossip miring yang akhirnya justru menjadi fitnah.Akhirnya sang ustadz membeberkan alas an di balik perceraianya.
"Jujur selama bulan Ramadan, saya selalu diberi amanat dari guru-guru saya agar tidak membuka materi-materi sidang. Saya ikuti para guru. Tapi kok beberapa hari terakhir saya melihat pemberitaan di media kurang tepat dan khawatir menjadi fitnah. Saya juga punya keluarga. Akhirnya saya telepon guru-guru dan bismillah. Gimana sudah waktunya belum keluarkan fakta. Jadi bismillah ini satu hal yang sudah 1 tahun tidak saya sampaikan," ujar Zacky Mirza di Pesantren Daarut Taqwa, Pekayon, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (13/7).
Di lansir dari merdeka.com,masalah ini awalnya muncul ketika tiba-tiba Zacky Mirza digosipkan hendak menikah lagi dan sumber berita tersebut adalah istrinya sendiri. Masalah ini sebenarnya sudah selesai, dan istri Zacky Mirza sempat diberitakan membuat kekhilafan. Pasca masalah tersebut, Zacky Mirza mengaku telah menasehati istrinya dan membuat perjanjian tertulis.
Di antara poin yang dibuat perjanjian ada sejumlah kewajiban Shinta sebagai seorang istri. Namun menurut Zacky Mirza, istrinya melanggar sejumlah poin dan bahkan menceritakan masalah rumah tangganya ke lawan jenis. Berikut beberapa poin perjanjian tersebut:
1. Menjaga anak dan rumah, tapi beberapa kali istri saya keluar tanpa izin.
2. Tidak mencurigai pihak pertama dengan pekerjaan sebagai juru dakwah.
3. Sepakat memberikan pengelolaan manajemen ke adik saya Fauzan. Untuk profesionalitas istri tidak mencampurinya
4. Tidak mengambil pekerjaan di dunia entertaint, bintang tamu, photoshoot tanpa pengetahuan pihak pertama.
5. Apabila pihak pertama dan kedua melanggar, maka tidak berhak atas rumah dan hak asuh anak.
Semoga menjadi pembelajaran buat para istri,untuk lebih mentaati suaminya.
No comments:
Post a Comment
Komentar