PHK SEPIHAK BURUH ALFAMART DELI SERDANG DEMO KEPUNG KANTOR GUBERNUR

 

Bismillah- Dari sumber redaksi kota deli serdang Ratusan buruh PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (SAT) kembali melakukan aksi mogok kerja. Aksi tersebut dilakukan mereka di depan pintu gerbang perusahaan yang beralamat di Jalan Industri Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang, Rabu (20/7/2016).Dalam aksinya itu, ratusan buruh PT SAT yang merupakan depo center penyuplai barang dagangan ke mini market berlogo Alfamart, menolak tegas pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak terhadap puluhan rekan mereka, dan meminta agar rekan mereka di pekerjakan kembali.
“Pengusaha ingkar janji, kawan kami sebanyak 50 orang di-PHK sepihak. Sudah ada perjanjian sebelumnya, bahwa pengusaha tidak boleh PHK buruh sebelum ada putusan pengadilan PHI. Kita tolak tegas PHK ini dan minta pengusaha pekerjakan kembali seluruh teman kami,” teriak Ketua Pimpinan Unit Kerja Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PUK FSPMI) PT SAT, Ramadhan dihadapan ratusan buruh.

Selain menolak PHK, para buruh juga menyampaikan beberapa tuntutanya, yakni meminta perusahaan segera mengangkat seluruh pekerja menjadi pekerja tetap, menolak pemotongan denda barang hilang dan daftarkan seluruh buruh menjadi peserta BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.
“Pengusaha telah lalai melaksanakan UU Ketenagakerjaan. Alfamart bukan kerja musiman, atau produk baru dan perusahaan sudah berdiri lebih empat tahun, jadi kami adalah pekerja tetap bukan kontrak. Angkat seluruh buruh menjadi pekerja tetap sekarang juga,” tegas Ramadhan lagi.
Hingga siang pukul 13.00 WIB, aksi para buruh Alfamart yang mendapat kawalan ketat pihak kepolisian Polres Deli Serdang tampak tidak di respon oleh pihak perusahaan. Pantauan awak media ini, tak satu orang pun pihak perusahaan yang menjumpai para buruh yang memasang tenda dan memampangkan poster tuntutanya di depan gerbang perusahaan.
Menanggapi aksi mogok kerja para buruh alfamart ini, Ketua FSPMI Sumut Willy Agus Utomo menyampaikan bahwa, pihaknya mendukung aksi mogok kerja para buruh. Menurutnya, PT SAT telah menunjukan sikap arogannya dengan melakukan PHK terhadap 50 orang buruh yang merupakan anggota FSPMI.

“Jika tidak ada respon dari perusahaan terkait tuntutan buruh, maka mogok kerja akan terus berlanjut. Kita lawan sampai menang,” tegas Willy.
Bukan hanya mogok kerja, Willy juga mengatakan pihaknya telah menyerukan mulai hari ini, Senin (20/7/2016) kepada seluruh buruh dan masyarakat untuk memboikot berbelanja di mini market Afamart. Hal ini di katakannya sebagai bentuk soidaritas terhadap perjuangan buruh PT SAT.
“Kita sudah suarakan khususnya anggota FSPMI untuk Boikot Belanja di Alfamart, sampai tuntutan hak normatif buruhnya di penuhi, kalau masyarakat mau ikut silahkan bersolidaritas. Buat apa belanja di sana sementara buruhnya masih tertindas,” pungkasnya. (ms)