Wednesday, August 10, 2016

DAPAT SUNTIKAN DANA RP 7.2 T,BERAPA GAJI KARYAWAN GO JEK?

Bismillah-Go-Jek kembali menjadi sorotan media dan untuk alasan yang membuat sumringah. Techcrunch.com mengabarkan bahwa mode transportasi ojek berbasis aplikasi ini baru mendapat suntikan dana sebesar US$550 juta atau sekitar Rp7.2 triliun. Nilai ini menjadikan Go-Jek sebagai startup unicorn pertama Indonesia, yaitu perusahaan startup yang valuasinya mencapai lebih dari US$1 Milyar atau Rp13 triliun.

Nominal fantastis ini datang dari investor-investor baru: KKR, Warburg Pincus, Farallon Capital, dan Capital Group Private Markets. Go-Jek sebelumnya telah memperoleh pendanaan dari investor lama, yaitu Sequoia India, Northstar Group, DST Global, NSI Ventures, Rakuten Ventures dan Formation Group. Diperkirakan saat ini Go-Jek divaluasi senilai US$1.2 miliar atau Rp15 triliun.

Kabarnya pendanaan baru ini akan digunakan untuk meningkatkan kualitas operasi, mengembangkan Go-Jek ke sektor-sektor usaha yang lebih luas, dan perencanaan ekspansi ke seluruh Asia Tenggara. Dengan ketatnya persaingan yang datang dari Uber dan Grab, suntikan dana ini memberi Go-Jek kesempatan untuk merajai pasar Indonesia dan negara lain.

Dilaporkan oleh kontan.co.id, hingga 30 Juni 2016, aplikasi Go-Jek telah diunduh lebih dari 20 juta kali dengan 200.000 rekan sepeda motor dan mobil.
CEO Go-Jek Nadiem Makarim merayakan dengan piala berbentuk unicorn. Foto: Rindu Ragilia, Go-Jek
Foto: CEO Go-Jek Nadiem Makarim (paling kanan) merayakan kesuksesan Go-Jek menjadi startup unicorn pertama di Indonesia. Foto: Go-Jek/Rindu RagiliaGaji Pegawai Go-JekDianggap sebagai salah satu startup yang paling berharga di Indonesia, bagaimana Go-Jek mengapresiasi para pegawainya? Data dari qerja.com yang diberikan langsung oleh staf Go-Jek mengungkapkan gaji para individu di dalamnya:

Assistant Marketing and Sales Manager: Rp19.5 juta
Marketing Manager: Rp8 juta
Customer Service Manager: Rp8 juta
IT App Development (MT IT): Rp10 juta
Analyst: Rp6 Juta
Product Engineer: Rp8 jutaSoftware Developer: Rp8.8 juta
UX Research: Rp6 juta

Bagaimana rasanya bekerja di Go-Jek?

Terlepas dari kemajuannya yang luar biasa, Go-Jek pada dasarnya merupakan startup yang sedang berkembang. Fakta ini terutama terefleksikan dari ulasan-ulasan para pegawainya. Sistem yang ada dianggap belum stabil dan manajemen sepertinya masih perlu perbaikan.
"Lingkungan kerja yang tidak nyaman, tidak ada jobdesk, SOP tidak tertulis dan bekerja dibawah sistem otoriter." - Recruitment Staff
"Kadang masih belum stabil sistemnya karena perusahaan muda." - Operational Supervisor
Namun bagi kaum muda yang ingin menjadi bagian dari pertumbuhan komunitas startup di Indonesia, bekerja di Go-Jek bisa menjadi titik tinggi dalam perjalanan karier mereka, terutama dengan budaya kerjanya yang relatif santai.
"Bekerja tanpa tekanan, serta rekan kerja yang umurnya tidak jauh beda." - Content Administration
"Lingkungan kerja yang inovatif & dinamis, dipenuhi anak-anak muda yang luar biasa." - Operational Manager
Bagi para sopirnya, Go-Jek memberi peluang untuk mendapat kehidupan yang layak, terlepas dari tingkat pendidikan. Solidaritas antar pengemudi juga menjadi poin positif bagi mereka.
"Banyak kawan, nambah persaudaraan." - Driver
"Pendapatan yang lebih besar dari perusahaan saya sebelumnya & lebih santai dalam menjalankan pekerjaan." - Driver
—Qerja.com

No comments:

Post a Comment

Komentar