Thursday, August 4, 2016

WASPADA!!! CEMILAN BERBAU P*RNOGRAFI BEREDAR DI SEKITAR KITA | AWASI JAJANAN ANAK ANDA

Bismillah-Entah apa yang di pikirkan pengusaha di negeri ini,baik sengaja atau tidak peredaran snack yang mayoritas di nikmati anak-anak ini justru bergambar lekuk tubuh wanita dengan jargon"remas aku" dan memiliki nama jual "bikini".Jangankan anak-anak,untuk kalangan dewasa saja snack semacam ini seharusnya tak pantas beredar.Baik langsung atau tidak langsung hal semacam ini berpotensi merusak generasi bangsa.Menghasilkan suatu produk memang di tuntut kreatif dan berbeda agar memiliki nilai jual yang lebih dan di terima di pasar yang sarat persaingan.Namun jika sudah menghlalakan segala cara tanpa memandang etika nampaknya perlu tindakan yang tegas dari pemerintah.
 
Makanan ringan berbau p*rno itu dipasarkan melalui media sosial Instagram dan juga sudah tersebar ke beberapa kota di Indonesia. Berikut adalah kota di Indonesia yang sudah beredar snack Bihun Kekinian : Malang, Surabaya, Serang, Bali, Jakarta, Jambi, Depok, Sukabumi, Lampung, Yogyakarta, Bekasi, Cirebon, Purwokerto, Madium, Pekanbaru bahkan hingga Aceh.
Para orang tua yang mengetahui peredaran makanan ringan ‘Bikini’ merasa resah dan sangat menyayangkan makanan ringan tersebut beredar. Pasalnya snack seperti itu pasti disukai oleh anak-anak apalagi harganya cukup terjangkau. Jika anak melihat gambar seksi dan tulisan tak sopan itu tentu akan merusak fikiran.
 
Di lansir dari newsth.com menurut Direktur Eksekutif Jaringan Anak Nusantara, Nanang Djamaludin  angkat suara terkait beredarnya makanan ringan yang menjurus ke arah p*nografi tersebut. Menurut Nanang peredanan makanan ringan tak mendidik itu adalah siasat yang digunakan oleh pelaku jaringan industri p*rnografi.
Nanang menjelaskan bisnis tersebut cukup menggiurkan dilihat dari segi keuntungan selain n*rkoba. Pembuat snack Bihun Kekinian diduga ingin membangun perpustakaan p*rno di otak anak Indonesia sejak kecil melalui hal yang disukai anak-anak seperti makanan ringan yang tengah heboh ini.
Nanang berharap supaya pemilik bisnis makanan ringan Bihun Kekinian segara ditangkap dan diadili supaya tidak membuat otak anak-anak rusak karena snack yang tidak mendidik tersebut.

No comments:

Post a Comment

Komentar