Friday, September 2, 2016

10 CARA BERHUBUNGAN INT*M MENURUT ISLAM | KHUSUS UNTUK YG SUDAH MENIKAH DAN HALAL

Hasil gambar untuk pasangan muslim mesra di kamar
Bismillah-Berhubungan int*m antara suami istri bukan hanya sekedar memperoleh kepuasan semata.Agama islam sebagai agama yang sempurna ,Agama yang fitrah dan manusiawi juga mengaturnya agar dalam aktivitas tersebut memiliki nilai ibadah dan pahala dari Alloh SWT.

Ada 10 anjuran dalam islam antara lain;

1.Bersihkan diri terlebih dahulu

Sudah menjadi fitrah manusia mencintai dan menyukai kebersihan,apalagi jika hendak melakukan aktivitas yang begitu intim,hendaknya sebelum melakukanya mandi,gosok gigi.Selain kebersihan fisik juga alangkah baiknya di lakukan keersihan jiwa,yakni dengan berwudu.Kebersihan jasmani dan rohani akan membawa kenyamanan bagi suami istri dalam melakukan aktivitas yang satu ini.

2.Menggunakan wewangian

Memakai wewangian juga merupakan sunnah rasul,dalam hal ini wewangian juga terbukti meningkatkan libido.

"empat macam di antara sunnah-sunnah rasul adalah:berkasih sayang,memakai wewangian,bersiwak dan menikah(HR.Tirmidzi)

Khusus untuk istri memakai wewangian memang sangat di anjurkan ketika dekat dengan suami,bukan sebaliknya.Dewasa ini justru berdandan dan memakai wewangian lebih banyak di lakukan jika akan bepergian atau bekerja.Padahal itu di larang dan sangat berdosa sebab bisa menimbulkan syahwat bagi lelaki lain.

3.Shalat 2 rakaat

Shalat dua rakaat sangat di anjurkan sebelum berhubungan intim terutama bagi pasangan pengantin baru sebagaimana Atsar Abdullah bin Mas'ud radiyallahu'anhu menasehati kepada setiap pengantin baru demikian.

4.Berdandan dan berpakaian yang di sukai pasangan

Salah satu kondisi dimana suami bisa terangsang hebat adalah ketika istri berpenampilan semenarik mungkin sebagaimana yang di sukai.Boleh menggunakan pakaian semini mungkin atau menanggalkan semuanya,karena sebaik baik istri adalah yang mampu membangkitkan syahwat suaminya seperti dalam hadits;

"Sebaik baik istri kalian adalah yg pandai menjaga diri lagi pandai membangkitkan syahwat,yakni keras menjaga kehormatan dirinya lagi pandai membangkitkan syahwat suaminya"(HR. Ad dailami)

5.Hubungan intim di tempat yang tertutup

Di dalam islam berhubungan intim haruslah di tempat tertutup,selain menjaga diri dari dosa terlihatnya aurat juga menjaga kehormatan pasangan.Jika dalam 1 ruangan masih ada yang anak yang kecil dan masih perlu perhatian lebih maka carilah tempat atau ruangan lain.

6.Berdo'a

Berdo'a wajib bagi stiap muslim sebelum beraktivitas apapaun tak terkecuali berhubungan intim.Selain menghindarkan dari gangguan setan juga di harapkan akan berdampak terhadapa keturunan jika istri hamil dan melahirkan anak yang shalih/shalihah
Hasil gambar untuk doa bersetubuh

7.Pemanasan

Ternyata jauh sebelum ilmu kedokteran dan ahli seksologi untuk menganjurkan foreplay sebelum berhubungan intim,islam sudah lebih dahulu seperti dalam hadits:

"janganlah salah seorang dari kalian menggauli istrinya seperti binatang.hendaklah ia terlebih dahulu memberikan pendahuluan,yakni ciuman dan cumbu rayu"(HR Tirmidzi)

8.Sama-sama memperoleh kepuasan

Kepuasan merupakan hak suami dan istri.Maka jika suami ejakulasi terlebih dahulu hendaknya jangan tergesa-gesa meninggalkanya.Dalam hadits yang di riwayatkan Abu Ya'la

"Apabila salah seorang di antara kamu menjima' istrinya maka hendaknya menyempurnakan hajat istrinya,Jika ia mendahului istrinya makan janganlah tergesa meninggalkannya"

9.Mencuci kemaluan dan berwudhu jika akan mengulangi lagi

Tak jarang setiap selesai melakukan hubungan badan sering menginginkannya kembali.Hal ini tidak di larang namun hendaknya mencuci kemaluan dan berwudhu kembali.Sabda Nabi Shalallahu 'alaihi wassalam:

"Jika salah seorang di antara kalian mendatangi istrinya,lalu ia ingin mengulanginya maka hendaklah ia berwudhu(HR.Muslim)

10.Mandi besar(janabat)

Jika sudah selesai melaksanakan aktivitas berjima' mandi wajib sesuai ketentuanya adalah suatu keharusan.Setelah itu baru boleh melaksanakan ibadah yang lain.

No comments:

Post a Comment

Komentar