Wednesday, June 22, 2016

JANGAN MARAH JIKA ADA YANG MENG"GHIBAH"MU | INI KEUNTUNGANYA


Bismillah-Perbuatan ghibah atau membicarakan kejelekan orang lain(gossip) dalam islam termasuk dalam golongan dosa yang besar.Bahkan di ibaratkan seperti memakan daging sodara sendiri yang telah mati.Begitu hinanya dan menjijikan.Kerugian besarlah bagi para peng"ghibah",akan tetapi kita sebagai manusia biasa pasti akan begitu marah jika kita di perlakukan seperti itu(di ghibah-red).Mulai sekarang,beruntunglah jika anda menjadi orang yang di ghibah dan bersabarlah.
Dalam hadis yang bersumber dari Abu Hurairah ra., ada sepuluh bencana yang bakal terjadi disebabkan perbuatan ghibah. Yaitu:
  1. Orang yang berghibah akan menjadi jauh dari rahmat Allah,
  2. Para malaikat tidak mau mendekatinya,
  3. Si pengghibah akan mengalami rasa sakit yang dahsyat ketika menghadapi sakaratul maut,
  4. Ia juga akan menjadi semakin lebih dekat kepada neraka,
  5. Semakin menjadi jauh dari surga,
  6. Si pengghibah akan mengalami siksa kubur yang sangat pedih,
  7. Amal kebaikannya akan dihapuskan,
  8. Ruh Rasulullah akan dibuat sakit oleh perbuatan ghibahnya itu,
  9. Ia akan memperoleh kemurkaan Allah dan
  10. Ia pun akan orang yang pailit atau bangkrut ketika berada di hari penghisaban. Hal ini disebabkan oleh amal perbuatannya yang baik telah dibagikan kepada orang-orang yang dighibahi dan justru ia akan memperoleh amal perbuatan buruk dari orang-orang yang dighibahinya.
Berdasarkan hadis itulah, maka Hasan Al-Bashri, salah seorang tokoh sufi dan wali terbesar yang cukup terkenal pada zamannya, justru memberikan hadiah kepada siapa saja yang menghibahinya. Pada suatu hari, Hasan Al-Bashri mendapat kabar dari salah seorang  kawannya kalau ia telah dighibahi oleh seseorang.

Mendengar kabar tersebut, Hasan Al-Bashri menjadi bersyukur dan ia segera mengutus seseorang untuk mengirimkan emas permata kepada orang yang mengghibahinya. Emas permata itu diwadahi oleh Hasan Al-Bashri di dalam sebuah baki tertutup seraya berpesan agar utusan tersebut berkata kepada si penerima hadiah itu sebagai berikut:

"Telah sampai kepadaku sebuah berita bahwa berbaik hati mengirim amal kebajikanmu kepadaku. Oleh karena itu, aku hadiahkan seluruh isi baki ini kepadamu."

Dalam hal ini, tampak sekali bahwa Hasan Al-Bashri justru tidak marah ketika ia dighibahi oleh seseorang. Ia malah bersyukur atas perbuatan orang lain yang membicarakan tentang kekurangan dirinya. Sebab ia menyadari betul, bahwa dibalik itu semua, ia justru bakal memperoleh banyak pahala kebajikan secara gratis.

Apabila kita bisa memahami setiap kejadian buruk yang menimpa kita dengan cara demikian, niscaya kita akan bisa mensyukuri setiap fitnah atau ujian yang datang menerpa diri kita. Sayangnya, dalam kehidupan sehari-hari, kita malah acap melakukan aksi yang jauh lebih buruk dari yang dilakukan orang lain terhadap diri kita.Semoga mulai sekarang kita mampu menaahanya,karena keuntunganlah yang sebenarnya kita dapat jika kita di ghibah.

wallahu a'lam bishawwab

No comments:

Post a Comment

Komentar