Bismillah- Anak adalah harta terindah dalam kehidupan berumah tangga.Kehadiranya mampu membuat kemesraan bagi setiap pasangan.Namun sebagai orangtua kita memiliki kewajiban yang tentunya akan menentukan nasib kita baik di dunia maupun di akhirat.Karena hakikatnya anak adalah anugrah dan cobaan hidup.
Melantunkan lafal adzan di kuping kanan
dan iqamah di telinga kiri bayi yang menjadi tugas orang tua pertama kali
setelah anak lahir. Selain karena demikian perlakuan Rasulullah SAW terhadap
Hasan dan Husein, tetapi juga lafal dua kalimat syahadat yang masuk ke lubang
telinga bayi cukup melindunginya dari setan ibu-ibu yang suka ‘mengasuh’
bayi-bayi manusia. Ini jelas disabdakan Rasulullah SAW.
رَوَى أَبُو رَافِعٍ : رَأَيْتُ
النَّبِيَّ أَذَّنَ فِي أُذُنِ
الْحَسَنِ حِينَ وَلَدَتْهُ فَاطِمَةُ
“Abu Rafi meriwayatkan : Aku melihat Rasulullah SAW
mengadzani telinga Al-Hasan ketika dilahirkan oleh Fatimah.” (HR. Abu Daud,
At-Tirmizy dan Al-Hakim)
مَنْ وُلِدَ لَهُ مَوْلُودٌ
فَأَذَّنَ فِي أُذُنِهِ الْيُمْنَى
وَأَقَامَ فِي الْيُسْرَى لَمْ
تَضُرَّهُ أُمُّ الصِّبْيَانِ
“Orang yang mendapatkan kelahiran bayi, lalu dia
mengadzankan di telinga kanan dan iqamat di telinga kiri, tidak akan celaka
oleh Ummu Shibyan.” (HR. Abu Ya’la Al-Mushili)
Ummu shibyan adalah sebutan untuk sejenis jin yang mengganggu
anak kecil.
Setelah itu, para orang tua juga selayaknya mengantisipasi
masa depan bayi sejak dini. Mereka dianjurkan membaca surah Al-Qadar di telinga
kanan si bayi. Amalan ini berkhasiat menjauhkan si anak dari dosa besar zina
sepanjang usianya kelak. Anggaplah sebagai pembuktian kasih sayang orang tua
demi kepentingan masa depan bayi. Syekh Muhammad bin Ibrahim Al-Baijuri dalam
Hasyiyatus Syekh bin Ibrahim Al-Baijuri ala Syarhil Allamah ibni Qasim
Al-Ghazzi menerangkan.
و نقل عن الشيخ
الديربي أنه يسن أن
يقرأ فى أذن المولود
اليمنى سورة إنا أنزلناه
لأن من فعل به
ذلك لم يقدر الله
عليه زنا طول عمره.
قال هكذا أخذناه عن
مشايخنا
“Dikutip dari Syekh Dairobi bahwa dianjurkan membaca surah
Al-Qadar di lubang telinga kanan bayi. Karena, bayi mana saja yang diperlakukan
demikian niscaya dilindungi Allah dari dosa zina seusia hidupnya. Kata Syekh
Dairobi, ‘Demikianlah amalan yang kami terima dari para guru kami’.”
Adapun susahnya memainkan peran orang tua yang baik seperti
dikeluhkan banyak orang tua, saking banyaknya tidak perlu dikatakan di sini.
Salah satunya boleh disebut; yakni menanamkan nilai-nilai agama kepada si anak
agar tidak terjerumus dalam segala bentuk dosa kecil atau besar, termasuk zina.
Tetapi secara umum, orang tua perlu kesabaran lebih untuk terus mendampingi dan
mendidik anak.Wallahu A’lam bishawwab (islamedia.com dengan ubahan bahasa seperlunya oleh moslemshine.com)
No comments:
Post a Comment
Komentar