Wednesday, August 3, 2016

KEREN !!! ORANG CIREBON INI JADI PIMPINAN BMW INTERNASIONAL DI JERMAN


Bismillah - Siapa yang gak tau BMW (Bayerische Motoren Werke), sebuah perusahaan otomotif yang memroduksi mobil-mobil premium dan sudah dikenal di seluruh dunia. Bagaimana ya kalau bisa bekerja di perusahaan internasional itu, apalagi di kantor pusatnya, di Jerman? Wah, pasti bangga dong. Cerita tersebut dialami Fahmi Rizanul Amrullah, warga negara Indonesia yang melanjutkan pendidikan tinggi di Jerman.
Tak tanggung-tanggung, Fahmi Rizanul yang juga wong Cirebon itu menjabat sebagai Planning/Design Manager di BMW internasional. Itu artinya, setiap pembangunan dan pengembangan pabrik otomotif BMW di dunia, harus atas pemantauan Fahmi Rizanul secara teknis, wow!

Dengan jabatannya di BMW Internasional tersebut, Fahmi Rizanul juga memiliki staff dari berbagai negara, termasuk Jerman.Di lansir dari wawancara ngenetyuk.com bersama Fahmi Rizanul, ayah satu anak itu melalui surat elektronik. Seperti apa hasilnya? Yuk, simak di bawah ini:

Ceritakan dengan singkat perjalanan hidup kamu hingga sampai ke Jerman? 

Ketika di SMA (Plus) Muthahhari Bandung, saya mendapat informasi tentang kemungkinan kuliah di Jerman. Dari situ saya berusaha mencari info lebih lanjut, kemudian kursus bahasa Jerman di salah satu guru sekolah yang bernama Ibu Khadijah dan Pak Ab. Kemudian mulailah kuliah di Jerman. Dimulai dari persamaan (Studienkolleg) selama satu tahun, kemudian kuliah di Hochschule Beuth di Berlin jurusan Verfahrens und Umwelttechnik (Teknik pengolahan dan lingkungan), Diplom-Ingenieur gelarnya (setara S2), kemudian ambil kuliah sambil kerja di HS Esslingen jurusan Energie und Gebäudetechnik (Teknik Energi dan Bangunan, gelarnya M.Eng), kemudian kerja di konsultan bangunan Fritz Planung.

Apa saja perjuangan yang dialami di Jerman? 

Karena datang ke Jerman masih dalam relatif usia muda, usia 18 tahun kesulitan yang dihadapi adalah mencari jati diri, menjadi dewasa, dan bisa fokus sama tujuan utama ke Jerman yaitu kuliah. Banyak kawan yang gagal kuliah di Jerman ketika gagal melewati fase ini. Kesulitan lainnya tentunya berusaha hidup mandiri mencari biaya hidup sendiri, kuliah sambil kerja, kerjaan apa saja diambil demi bisa menyambung hidup dari mulai kerjaan kasar jadi buruh pabrik sampai jadi asisten di labor. Karena kebetulan di Berlin jarang ada industri jadi terkadang untuk kerja, terutama ketika musim liburan saya pergi ke luar kota (Jerman bagian selatan) lalu kerja selama liburan disitu. Suka dukanya, gimana sebisa mungkin menabung ketika musim liburan dari kerja-kerja serabutan tadi untuk biaya hidup ketika kuliah, setelah sekian lama di Berlin ahirnya saya dapat kerjaan paruh waktu.

Bagaimana pandangan mahasiswa Jerman terhadap mahasiswa Indonesia?

Mereka sebetulnya biasa saja enggak ada masalah dengan mahasiswa asing karena banyak juga mahasiswa asing selain dari Indonesia. Kelemahan mahasiswa indonesia adalah salah satunya lebih suka berkumpul dengan sesama mahasiswa Indonesia yang lain jadi kurang bergaul sama mahasiswa Jerman. Jadi kurang dapat informasi kuliah, atau bahasa Jermannya jadi kurang bagus. Malu bertanya, padahal mahasiswa Jerman kalau ditanya dengan senang hati akan membantu kita, intinya mereka juga seperti mahasiswa Indonesia di indonesia pada umumnya, ada yang baik dan ada yang enggak baik.

Adakah kejadian unik dan menarik, dengar kabar mahasiswa Jerman juga suka nyontek? Kabarnya lagi sama mahasiswa Indonesia pula? 

Tentunya ada pula kejadian semacam ini, biasanya mahasiswa asia kuat di ilmu pasti matematika, fisika, dan lain-lain tapi begitu masuk ke ilmu terapan kita agak kesusahan, karena kita kurang dididik kritis, kurang pengalaman di laboratorium, atau berpikir analisis.

Banyak mahasiswa Indonesia betah di sana, termasuk kamu? Tidak ada niat kembali ke Tanah Air membangun Indonesia?

Yang terus kuliah dan kerja di Jerman juga ada banyak atau tidaknya  saya enggak tahu. Kalau untuk membangun Indonesia menurut saya enggak mesti kita balik ke Indonesia. Ketika kita berhasil di negara orang sebagai perantau tentunya secara langsung dan tidak langsung juga mengharumkan dan membangun Indonesia. Kenapa begitu coba? Lihat berapa banyak guru besar atau top manager yang berasal dari China atau India di univeristas besar atau perusahaan besar. Dengan keberadaan mereka, nama negara China dan India semakin disegani dunia, karena biarpun mereka berkarier di luar negeri, mereka tak melupakan membangun negaranya. Sekarang cuma sedikit sekali orang Indonesia berani berkelana ke luar.

Saat ini kamu menjabat posisi penting di perusahaan Internasional, bisa diceritakan prosesnya? 

seperti sudah saya ceritakan di atas saya kerja di Fritz Planung (http://www.fritz-planung.de) sebagai konsultan bangunan selama saya S2 di HS Esslingen. Setelah itu saya mencoba keberuntungan untuk mencari kerjaan baru yang kira-kira bisa membawa saya pulang ke Indonesia. Saya kemudian dapat tawaran masuk ke ROBATHERM perusahaan yang produksi AHU (air Handling unit. www.robatherm.com). Saya ditempatkan sebagai manager pemasaran di Thailand, setelah kerja disitu saya merasa itu bukan bidang saya, ahirnya saya mendapat tawaran masuk ke BMW sebagai Planing/design Manager, dan itu saya jalanin sampai sekarang.

Bagaimana kamu berkarier sehingga dapat mencapai posisi tersebut? 

Intinya yah kerja kerasa dan harus teliti juga. Tidak mudah menyerah dan jangan takut bersaing dengan orang lain walaupun itu bule, toh mereka sama-sama minum air juga.

Apa saja yang kamu kerjakan sesuai dengan posisi di perusahaan?

Kalau BMW mau membangun pabrik baru atau membesarkan pabrik yang ada, saya akan jadi pimpronya. BMW punya banyak area produksi, Jerman, USA, China, Austria, South Africa, dan lain-lain. Jadi yah tergantung kebutuhan, saya memimpin jalannya proyek-proyek bangunannya BMW. Itu kalau training center, toko yang dimiliki BMW langsung ada dimana-mana di seluruh dunia. itu juga kadang jadi tugas saya


Biodata Singkat:
Nama Lengkap : Fahmi Rizanul Amrullah
Panggilan   : Okem
TTL     : 28.03.1979
Tempat Tinggal : München
Hobi : Travelling, Machine
Pendidikan : 
1. SD : Al-Azhar Cirebon
2. SMP : SMPN 4 Cirebon
3. SMA : SMA (Plus) Mutahhari Bandung
4. Perguruan Tinggi: HS Beuth berlin dan HS Esslingen

No comments:

Post a Comment

Komentar