Mengutip kembali aksi 4 november
Pernyataan petahana basuki cahya purnama”Ahok” dalam
kunjunganya ke pulau seribu menuai reaksi yang sangat keras dari kalangan
muslim tanah air.dalam pidatonya “Ahok”di tuding melakukan penistaan agama
dengan mengutip surat Almaidah ayat 51.Reaksi dari kalangan ulama begitu
besar,daa’i kondang Aa gym,ust yusuf mansur,ust.arifin ilham,syekh ali muhammad
jaber,ustadz muallaf felix siauw,ustadzah muallaf ex biarawati hj irena handono
hingga kalangan ulama daerah bergerak sigap dalam aksi damai 4 novmber lalu.
Jutaan muslim berkumpul untuk menyuarakan aspirasinya,begitu
indah orasi sahabat-sahabat muslim bahkan dari ada tim khusus untuk pembersihan
sampah hingga aksi damai berakhir lingkungan pun tetap bersih sayangnya media
enggan memberitakan.
Satu yang menarik dan membuat kami bangga adalah penjagaan
aparat yang berbeda dari yang lain,kesatuan polisi menerjunkan tim khusus
dengan selalu melantunkan asmaul husna.subhanalloh indah sekali negeri ini....
Sayangnya dalam aksi yang damai ada saja penyusup yang ingin
menghancurkan .Media begitu gencar dengan pemberitaan-pemberitaan yang tidak
relevan.Di tambah lagi aksi tersebut di ikuti para pesaing “Ahok” yang
menyebabkan pemberitaan pemberitaan miring.Sebenaarnyaa sah-sah saja jika
mereka bener-benar tulus untuk membela al-qur’an karena mereka beragama muslim,hanya
saja publik pasti akan berargumen berbeda, mereka dan alloh yang tau seandainya
mereka memiliki tujuan berbeda di balik aksi yang mulia ini.
Islam sangat tidak membenarkan seperti yang di lakukan
musisi ahmad dhani contohnya yang dalam orasinya terdapat unsur politis serta
penghinaan,ini sangat jauh dari tujuan awal menggelar aksi damai.
Jangan kotori aksi damai ini,islam umat yang cinta damai dan
toleran,islam tidak menyerang agama lain,bahkan saat di serang bukan agama yang
di salahkan tapi personalnya yang melakukan dalam kasus ini adalah sdr “Ahok”.Berbeda
pada kasus terorisme,semua orang akan menyerang bahwa semua orang islam adalah “teroris”.Bahkan
rasulullah akan sabar saat dirinya di hina,tapi tidak jika yang di hina adalah
agamanya. Wallahu a’lam bishawwab...
No comments:
Post a Comment
Komentar